PABRIK KOPI BLAWAN
PT. Perkebunan Nusantara XII (Persero) Kebun
Blawan merupakan perkebunan kopi Arabika milik warga Belanda pada tahun 1894
dengan luas areal keseluruhan adalah 1.869,67 Ha yang terbagi menjadi sembilan
bagian atau afdeling. Komoditi yang diusahakan oleh PT. Perkebunan Nusantara
XII (Persero) Kebun Blawan adalah kopi Arabika. Kopi merupakan salah satu
diantara tiga minuman non alkohol (kopi) yang terbesar luas sejak awal abad ke
20. Kopi Arabika yang ditanam di Indonesia pada umumnya termasuk varietas
Coffea arabica var tibica. Pengolahan adalah proses merubah bentuk kopi
gelondong menjadi kopi pasar (OSE). Pengolahan kopi dimulai dari penerimaan di
pabrik, pemisahan buah kopi, pengupasan kulit buah, fermentasi, pencucian, penuntasan,
pengeringan, uji mutu, tempering, gerbus/ayak, sortasi mutu, uji mutu, dan
pengemasan. Proses pengeringan bertujuan untuk mengurangi kandungan air sebesar
60 - 65 % dalam biji kopi HS menjadi 11%. Pada kadar air 11 % biji kopi HS
relatif aman untuk dikemas dalam karung dan disimpan di dalam gudang pada
kondisi lingkungan tropis. Proses pengeringan dapat dilakukan dengan cara
penjemuran dan pengering mekanis. Penjemuran dengan lantai jemur berlangsung
selama 3 minggu dengan suhu 40ºC sampai kadar air 11%, dan dengan
mengoperasikan pengering mekanis secara terus menerus (siang dan malam), maka
kadar air 11% dapat dicapai selama 48 – 54 jam.
Wisata agro berupa petik
sampai pengolahan kopi arabika hanya bisa dinikmati pada bulan Juni sampai
September. Buah kopi yang sudah merah masak bisa dipetik sehingga kita
bisa merasakan sensasi memetik kopi secara langsung. Setelah itu
pada sore hari bisa dilihat proses pengolahan kopi dari buah menjadi kopi pasar
siap sangrai. Selain Bondowoso, PTPN XII juga memiliki kebun Kendeng Lembu di
Kabupaten Banyuwangi. Kepala kantor kebun Kendeng Lembu, Suroharjo, mengatakan
bahwa sejumlah hasil kebun yang bisa disaksikan pengunjung diantaranya
karet dan kakao atau cokelat. Kedua tanaman tersebut diolah dalam bekas pabrik
peninggalan Belanda. Karet dan cokelat yang dihasilkan kebun Kendeng Lembu
telah diakui kualitasnya di dunia. Tidak salah kalau karet dari kebun ini
begitu diminati importir dari berbagai negara.(p juliatmoko)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar